Pentingnya Me-Time

Need I say more?

Ibu itu butuh me-time. Well this is definitely not new. 

Jadi jaman sekarang, mulai banyak bermunculan, entah itu artikel, talkshow, blogpost, atau video, yang ngebahas soal susahnya jadi ibu.

It's more than a full time job. It's a lifetime job. It's 24-hour job. 

Bahwa itu berat and quite lonely actually. Makannya, banyak ahli dan para ibu, yang bilang kalau ibu itu butuh me-time, buat recharge.

Saya juga pernah datang talkshow 3 Mami Kece yang kampanye-nya itu ibu-ibu butuh travel tanpa anak. 

Yang jadi masalah apa? S.U.S.A.H!!!

Tadinya saya heran, duh apa susahnya sih? Tinggal ninggal anak 1-2 jam doank. 

Sampe akhirnya saya punya anak. Nempel banget lagi sama emaknya. Walaupun Popo baik banget dan enggak masalah kalau dititipin Juragan. Tetep aja saya enggak bisa.  Apalagi kalau bayangin mukanya yang mewek kalau saya tinggal. 

Duh, mana bisa saya ngopi-ngopi cantik kalau ada bayangan muka kayak begini.

Balik ke kampanye nya 3 Mami Kece ituh. They are also moms, (duhh)!! Jadi mereka ngerasain hal yang sama. Mereka bilang, emang susah ninggal anak. But you just have to do it.

Dan kesempatan itu pun datang. Hari Rabu, saya dapat kesempatan pulang lebih cepet. Jam 5 saya udah di rumah. Saya punya pilihan:

- Bersih - bersih rumah.

- Langsung jemput Juragan

- Me time sambil nyicil kerjaan

And with all my power and mixed feelings, I chose the last option. 

Saya kerja dari Starbucks plus browsing and baca-baca random things. 

Jam 6 kurang saya jemput Juragan ke daycare. And I felt recharged.

Moms, get yourself some me - time. No matter how hard it is. Just squeeze 30 minutes - 1 hour for you to be A.L.O.N.E

- from one stressed mom -

*all photos are taken by my phone.